keuntungan aktivitas jasmani secara fisiologi MAKALAH

Advertisement


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Pengaruh Aktivitas Jasmani Terhadap Kemampuan Kerja Fisiologis Tubuh Manusia”
            Makalah ini berisikan informasi tentang pengaruh aktivitas jasmani terhadap kemampuan kerja fisiologis tubuh manusia. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.




                                                                            Yogyakarta, 03 April 2013

                       
                                                                        Penulis








SURYA
BAB I
PEMBAHASAN
A.  Latar Belakang
Aktivitas jasmani adalah kegiatan yang umum dilakukan manusia dalam kegiatan sehari-harinya. Dalam sehari, manusia bisa melakukan ratusan bahkan hingga ribuan aktivitas jasmani. Manusia biasanya melakukan aktivitas jasmani untuk memenuhi kelangsungan hidupnya dan bisanya mereka tidak pernah memikirkan bahwa aktivitas jasmaninya memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh, mental dan pikirannya.
Fisiologis adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan cara kerja tubuh manusia. Banyak manusia yang tidak mengetahui bagaimana sistem fisiologis tubuh manusia itu bekerja. Manusia umumnya tidak pernah memperhatikan bagaimana kerja fisiologisnya, mereka umunya tidak pernah berpikir apakah sesuatu yang dilakukannya akan berpengaruh terhadap cara kerja fisiologisnya.
Dalam makalah ini kami mencoba mengupas tuntas tentang bagamaina pengaruh yang ditimbulkan oleh aktivitas-aktivitas jasmani manusia terhadap kerja fisiologis tubuh manusia.

B.  Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh aktivitas jasmani terhadap kemampuan kerja fisiologis tubuh manusia?

C.  Tujuan Penyusunan Makalah
Untuk mengetahui pengaruh aktivitas jasmani terhadap kemampuan kerja fisiologos tubuh manusia?

D.  Manfaat Penyusunan Makalah
Kita dapat mengetahui pengaruh aktivitas jasmani terhadap kemampuan kerja fisiologos tubuh manusia.

EKO
BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pendidikan Jasmani
Istilah pendidikan jasmani berawal dari Amerika Serikat berawal dari istilah gymnastic, hygiene, dan physical culture Sideontop(1972). Berikut pengertian pendidikan jasmani menurut para ahli.

1.      Cholik Mutohir (Cholic Mutohir, 1992). Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai  perorangan atau anggota masyarakat dalam berntuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembenrukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.
2.      Nixon and Cozens (1963:51) mengemukakan bahwa pendidikan jasmani didefinisikann sebagai fase dari seluruh proses pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respons otot yang giat dan berkaitan dengan  perubahan yang dihasilkan individu dari respons tersebut.
3.      Dauer dan Pangrazi (1989:1) Mengenukakan bahwa pendidikan jasmani adalah fase dari program pendidikan keseluruhan yang memberikan kontribusi, terutama melalui pengalaman gerak, untuk pertumbuhan dan perkembangan secara utuh untuk tiap anak. Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai pendidikan dan melalui gerak dan harus dilaksanakan dengan cara-cara yang tepat agar memiliki makna bagi anak. Pendidikan jasman merupakan program pembelajaran yang memberikan perhatian yang proporsional dan memadai pada domain-domain pembelajaran, yaitu psikomotor, kognitif, dan afektif.
4.      Bucher, (1979). Mengemukakan pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan organik, neuromuskuler, interperatif, sosial, dan emosional.
5.      Sideontop (1991), Seorang pakar pendidikan jasmani dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa dewasa ini pendidikan jasmani dapat diterima secara luas sebagai model “pendidikan melalui aktivitas jasmani”, yang berkembang sebagai akibat dari merebaknya telaahan pendidikan gerak akhir abad ke-20 ini dan menekankan pada kebugaran jasmani, penguasaan keterampilan, pengetahuan, dan perkembangan sosial. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa: ”pendidikan jasmani adalah pendidikan dari, tentang, dan melalui aktivitas jasmani”.
6.      Freeman (2001:5) Menyatakan pendidikan jasmani dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok bagian, yaitu : Pendidikan jasmani dilaksanakan melalui media fisikal, yaitu: beberapa aktivitas fisikal atau beberapa tipe gerakan tubuh. Aktivitas jasmani meskipun tidak selalu, tetapi secara umum mencakup berbagai aktivitas gross motorik dan keterampilan yang tidak selalu harus didapat perbedaan yang mencolok. Meskipun para siswa mendapat keuntungan dari proses aktivitas fisikal ini, tetapi keuntungan bagi siswa tidak selalu harus berupa fisikal, non-fisikal pun bisa diraih seperti: perkembangan intelektual, sosial, dan estetika, seperti juga perkembangan kognitif kognitif dan afektif. Secara utuh, pemahaman yang harus ditangkap adalah: pendidikan jasmani menggunakan media fisikal untuk mengembangkan kesejahteraan total setiap orang. Karakteristik pendidikan jasmani seperti ini tidak terdapat pada mata pelajaran lain, karena hasil kependidikan dari pengalaman belajar fisikal tidak terbatas hanya pada perkembangan tubuh saja. Konteks melalui aktivitas kasmani yang dimaksud adalah konteks yang utuh menyangkut semua demensi tentang manusia seperti halnya hubungan hubungan tubuh dan pikiran. Tentu pendidikan jasmani tidak hanya menyebabkan seseorang terdidik fisiknya, tetapi juga semua aspek yang terkait dengan kesejahteraan total manusia, seperti yang dimaksud dengan konsep “kebugaran jasmani sepanjang hayat”. Seperti diketahui, dimensi hubungan tubuh dan pikiran menekankan pada tiga domain pendidikan, yaitu: psikomotor, afektif, dan kognitif.
RIDWAN

7.      Menurut WHO Pendidikan Jasmani adalah kegiatan jasmani yang disilinggarakan untuk menjadi media bagi kegiatan pendidikan. Pendidikan adalah kegiatan yang merupakan proses untuk mengembangkan kemampuan dan sikap rohaniah yang meliputi aspek mental, intelektual dan bahkan spiritual.sebagai bagiam dari kegiatan pendidikan, maka pendidikan jasmani merupakan bentuk pendekatan ke aspek sejahtera Rohani (melalui kegiatan jasmani), yang dalam lingkup sehat WHO berarti sehat rohani.
Proses Belajar Mengajar(PBM) mata pelajaran pendidikan jasmani merupakan upaya pengumpulan informasi untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi pendidikan jasmani telah dicapai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dalam satu atau beberapa kali pertemuan atau akhir tahun pendidikan. Berdasarkan definisi pendidikan jasmani di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan dengan pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani yang dilakukan secara sadar, sistematis, dan intensif guna merangsang pertumbuhan dan perkembangan fisik, motorik, berfikir, emosional, sosial, dan moral.

DENI ARYA
B.  Aktivitas Jasmani
Terdapat beberapa pengertian dari beberapa ahli mengenai aktivitas Jasmani diantaranya menurut (Almatsier, 2003) aktivitas Jasmani ialah gerakan Jasmani yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya. Aktivitas Jasmani adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas Jasmani yang tidak ada (kurangnya aktivitas Jasmani) merupakan faktor risiko independen untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global ( WHO, 2010). Jadi, kesimpulan dari pengertian aktivitas Jasmani ialah gerakan tubuh oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya yang memerlukan pengeluaran energi.

Aktivitas Jasmani dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, aktivitas Jasmani yang sesuai untuk remaja sebagai berikut:
a. Kegiatan ringan : hanya memerlukan sedikit tenaga dan biasanya tidak menyebabkan perubahan dalam pernapasan atau ketahanan (endurance). Contoh: berjalan kaki, menyapu lantai, mencuci baju/piring, mencuci kendaraan, berdandan, duduk, les di sekolah, les di luar sekolah, mengasuh adik, nonton TV, aktivitas main playstation, main komputer, belajar di rumah, nongkrong.
b.  Kegiatan sedang : membutuhkan tenaga intens atau terus menerus,gerakan otot yang berirama atau kelenturan (flexibility). Contoh: berlari kecil, tenis meja, berenang, bermain dengan hewan peliharaan, bersepeda, bermain musik, jalan cepat.
c.  Kegiatan berat : biasanya berhubungan dengan olahraga dan membutuhkan kekuatan (strength), membuat berkeringat. Contoh : berlari, bermain sepak bola, aerobik, bela diri ( misal karate, taekwondo, pencak silat ) dan outbond. Berdasarkan aktivitas Jasmani di atas, dapat disimpulkan faktor kurangnya aktivitas Jasmani anak penyebab dari obesitas. Lakukan minimal 30 menit olahraga sedang untuk kesehatan jantung, 60 menit untuk mencegah kenaikan berat badan dan 90 menit untuk menurunkan berat badan (Nurmalina, 2011)
EDI

C.  Kemampuan Fisioligis Manusia
Fisioligi atau disebut ilmu faal (dibaca fa-al) adalah salah satu dari cabang-cabang bioligi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah “fisiologi” diambil dari bahasa belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani kuna: physis, berarti “asal-usul” atau “hakikat” dan logia, yang berarti “kajian”. Istilah “faal” diambil dari bahasa Arab, berarti “pertanda”, “fungsi”, “kerja”.
Fisiologi menggunakan berbagai metode untuk mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung kehidupan.
Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik , dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-organ, dan sel-sel yang tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada tingkat organ dan sistem organ
Jadi dari pengertian tentang fisiologi diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan fisiologis manusia adalah meliputi kemampuan dari organ dan sistem organ tubuh pada manusia untuk bekerja berdasarkan fungsinya tanpa mengalami kerusakan.
DENI S
D.  Pengaruh aktivitas jasmani terhadap kemampuan kerja fisiologos tubuh manusia
Aktivitas jasmani adalah seluruh aktivitas fisikal atau aktivitas yang melibatkan tubuh manusia seperti: berjalan, berlari, menari dan sebagainya. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani aktivitas jasmani menjadi suatu mediasi dalam penyampaian nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajaran. Dalam kehidupan sehari-hari manusia cenderung selalu melakukan aktivitas jasmani untuk memenuhi kebutuhan. Dalam masyarakat aktivitas jasamani merupakan suatu kebutuhan entah untuk rekreasi maupun untuk prestasi sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari anak-anak yang bermain, hal tersebut merupakan suatu aktivitas jasmani untuk rekreasi yang mana aktivitas hanya untuk mengisi waktu luang dan dapat melakukan aktivitas yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, sedangkan aktivitas jasmani untuk prestasi orang cenderung melakukan aktivitas jasmani yang sama untuk mrncapai level tertinggi dalam aktivitas tersebut jadi aktivitas tersebut menjadi rutinitas.
Dalam melakukan aktivitas jasmani tidak hanya tubuh yang bergerak namun disamping itu untuk melakukan gerakan juga harus berphikir jadi aspek kognitif juga bekerja sehingga akan berpengaruh pada aspek kognitif seseorang yang melakukan aktivitas jasmani. Dengan melakukan aktivitas jasmani maka akan memicu pertumbuhan dan perkembangan gerak tubuh  dengan begitu aktivitas jasmani berkontribusi langsung dalam peningkatan kebugaran seseorang.
Dalam berolahraga akan terjadi akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh menurut jenis, lama, dan kerasnya latihan yang dilakukan sedangkan olahraga merupakan suatu aktivitas jasmani. Jadi aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup dan dalam waktu cukup, akan memberi dampak pada kesehatan dan kebugaran seseorang. Sebagai contoh: jantung seorang olahragawan lebih besar daripada bukan olahragawan yang mana pembesaran terjadi karena bertambah tebalnya otot jantung dan ruang jantung bertambah luas sehingga kemampuan kardiovaskuler lebih baik, pada sistem pernafasan otot-otot pernafasan bertambah kuat frekuensi pernafasan turun dengan pernafasan lebih dalam sehingga pengambilan dan penggunaan oksigen lebih efisien, pada otot yang sering dilatih maka cenderung akan lebih kuat, pada tulang aktivitas olahraga akan menambah besar dan kuat tulang serta mencegah pengeroposan, sehingga mampu menahan beban yang lebih berat dan tidak mudah mengalami cedera.
Dari contoh diatas maka kita mengetahui bahwa aktivitas jasmani sangat berpengaruh dalam dalam kehidupan manusia khususnya dalam aspek fisiologis tubuh manusia. Aktivitas jasmani dapat meningkatkan kemampuan fisiologis tubuh manusia. Selain itu dengan melakukan aktivitas jasmani maka seseorang akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan memiliki pemahaman terhadap aktivitas jasmani.

YOG



1.      Jantung Lebih Sehat
Olahraga memacu jantung untuk memompa, sehingga membuatnya lebih kuat dan sehat. Latihan secara rutin bisa menghindarkan Anda dari penyakit jantung dan serangan jantung mendadak.
2.      Meningkatkan Performa Kerja Otak
Kegiatan olahraga mampu meningkatkan pasokan oksigen dalam tubuh, memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh terutama aliran darah ke otak. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan kinerja otak lebih baik. Manfaat olahraga yang satu ini tentu sangat membantu kita dalam belajar ataupun bekerja. Tidak hanya itu, kita akan menjadi lebih kreatif dan mampu meningkatkan konsentrasi otak. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan kaitan antara olahraga rutin dan peningkatan produktivitas kerja. Menurut para ilmuwan, olahraga membuat pikiran lebih jernih serta menambah produksi hormon endorphin yang membantu Anda bersemangat untuk mengerjakan tugas kantor tambahan.
3.      Tulang Lebih Kuat
Latihan angkat beban wajib dilakukan jika Anda ingin memiliki tulang yang sehat dan kuat. Angkat bisa membantu melawan osteoporosis dan menambah massa otot. diimbangi sama sumber vitamin dan kalsium juga yya.
4.      Wajah Lebih Bening
Olahraga meningkatkan peredaran darah ke wajah dan menyingkirkan kotoran melalui keringat, sehingga membantu mengurangi jerawat serta membuat kulit lebih jernih. Tapi jangan lupa untuk selalu membersihkan wajah dengan cleansing foam setiap selesai olahraga agar keringat dan kotoran tak mengendap terlalu lama di kulit.
5.       Lebih Berenergi
Orang yang rutin berolahraga lebih jarang mengalami kelelahan dalam aktivitas hariannya, karena olahraga merupakan pembangkit energi yang alami.
6.      Tidur Berkualitas
Olahraga minimal tiga hingga lima kali seminggu telah terbukti membantu seseorang tidur lebih nyenyak. Alasan pertama, olahraga membuat napas teratur. Kedua, tubuh akan menjadi lelah setelah olahraga sehingga tubuh akan tidur lebih nyenyak untuk memulihkan tenaga.
7.      Meningkatkan daya tahan tubuh
Melakukan olahraga secara teratur bisa mempengaruhi beberapa hormon yang ada di dalam tubuh. Misalnya adrenalin atau serotonin, dimana kedua hormon ini termasuk hormon yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita. Jadi bisa kita bayangkan, bila daya tahan tubuh kita meningkat, tentu tubuh pun akan terhindar dari berbagai penyakit ringan seperti flu atau batuk. Tapi jangan olahraga secara berlebihan karena justru bisa membuat sakit.

SUBHAN
    
  Mengurangi Gejala PMS
Olahraga bisa membantu mengurangi gejala PMS seperti kram perut, nyeri dan mood yang tidak stabil.
9.      Mood yang Lebih Baik
Meskipun melelahkan, Anda akan merasa lebih cantik dan bahagia setelah berpeluh keringat karena olahraga. Itu karena otak melepaskan endorphin saat latihan yang bisa meningkatkan mood selama beberapa jam bahkan berhari-hari setelah olahraga. Saat tubuh lebih kuat dan sehat, Anda pun jadi lebih percaya diri dan positif.
10.      Mengurangi Stress
Olahraga terbukti cukup mampu mengurangi stres yang bisa kita alami kapan saja. Olahraga bisa meregangkan otot-otot, membuat tubuh dan otak kita akan terasa segar. Hal ini tentu dapat mengurangi stres yang kita alami.
11.  Membakar lemak
Bagi Anda yang sedang ingin melakukan diet, manfaat olahraga yang satu ini bisa Anda buktikan sendiri. Olahraga adalah aktivitas yang sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin bagi Anda yang ingin melangsingkan tubuh. Gerakan-gerakan tubuh saat berolahraga akan mampu membakar lemak dalam tubuh.
12.   Metabolisme tubuh meningkat dan menurunkan resiko penyakit
Selain meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit yang bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, rutin berolahraga juga mampu meningkatkan kinerja metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Manfaat olahraga yang satu ini tentu sangat menguntungkan, kita akan terhindar dari resiko terkena penyakit seperti kanker usus, mampu menurunkan kolesterol yang bisa menyebabkan penyakit jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi resiko penyakit hati, ginjal ataupun sembelit.
                    



GALIH
BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Aktivitas jasmani sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia khususnya dalam aspek fisiologis tubuh manusia. Aktivitas jasmani jika dilaksanakan dengan penuh semangat, dan dilakukan secara intensif maka manfaatnya akan  dapat dirasakan oleh pelakunya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ditinjau dari sisi fisiologis, aktivitas jasmani memiliki pengaruh pada pada peningkatan kerja oragan-organ dalam tubuh seperti kemampuan kerja jantung, paru-paru, ginjal, hati, dan organ-organ faal lain.Selain itu dengan melakukan aktivitas jasmani maka seseorang akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan memiliki pemahaman terhadap aktivitas jasmani.
Tag : PENJAS
0 Komentar untuk "keuntungan aktivitas jasmani secara fisiologi MAKALAH"

Back To Top