Advertisement
MAKALAH BIOMEKANIKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gerak
merupakan elemen utama dalam pada sebagian besar olahraga. Gerakan dapat
berbentuk pergerakan seluruh tubuh atau gerakan benda atau alat yang
diakibatkan oleh kerja tubuh. Gerak adalah sebuah fungsi dari kecepatan dan
arah . Gerak dapat bersifat horisontal atau vertical, artinya arahnya
horisontal atau vertical atau membuat sudut dengan horizontal, atau dapat
merupakan sebuah gerak melingkar yang mengelilingi sebuah pusat putaran.
Kecepatan ialah perubahan posisi benda pada arahnya pada satuan waktu.
Sedangkan Percepatan ialah bertambahnya kecepatan dalam satuan waktu.
Banyak teori yang dikembangkan
dalam materi ilmu gerak. Untuk mengerti dengan baik dari teori tersebut
diperkenalkan pengertian-pengertian dari suatu ilmu gerak, karena akan membantu
memberikan penjalasan dan pemahaman bagaimana melakukan aktifitas olahraga seperti
jalan lari, lompat jauh, meluncur, menyelam, senam dan permainan
menggunakan/dibantu alat. Dengan teori-teori tersebut membantu kita untuk
melakukan analisis gerakan-gerakan seperti : kecepatan, gerak lurus tidak
beraturan, posisi kaki dalam keadaan kontak dan tidak kontak dengan tanah,
gerakan memutar dan beberapa aspek serta teknik dalam olahraga serta gerak
manusia.
Sebelum memasuki detail analisa gerak
secara kualitatif didalam biomekanika dalam memperbaiki teknik, pertama kita
harus mempelajari lebih dahulu tentang perbedaan antara kualitatif dan
kuantitatif analisis biomekanik. Bahasan kualitatif dan kuantitatif
menggambarkan bagaimana karateristik dari penampilan diamati dan dianalisa oleh
pelatih, guru atau dokter. Jika penampilan atau setiap aspek ditinjau secara
kuantitatif atau diukur (diperlihatkan dengan bilangan atau angka). Jika
penampilan atau setiap aspek dievaluasi dengan hanya menggunakan penglihatan
dari pengamat dan tidak menggunakan angka disebut dengan analisa kualitatif dan
tetap harus menggunakan teori-teori dan dalil-dalil.
Dalam hal ini, jenis analisa
biomekanik kualitatif yang digunakan untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok
otot aktif selama setiap fase suatu gerakan disebut analisa anatomi kualitatif.
Analisa anatomi kualitatif suatu ketrampilan bisa berbentuk sederhana atau
kompleks, terganung pada aktifitas yang di analisa. Salah satu yang berbentuk
kompleks pada permainan bola basket. Dengan menilai perbandingan (cepat,
lambat, tinggi, rendah, pendek, panjang, besar, kecil dan selanjutnya boleh
jadi digunakan untuk menggambarkan karakteristik ini. Perasaan dari
penglihatan, atau pengamatan dengan penglihatan , adalah dasar analisa secara
kualitatif.
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana melakukan teknik dasar memegang bola dan
menangkap dalam permainaan bola basket ?
2.
Bagaimana melakukan teknik dasar passing dalam permainaan
bola basket ?
3.
Bagaimana melakukan teknik dasar dribbling dalam
permainaan bola basket ?
4.
Bagaimana melakukan teknik dasar shooting dalam permainaan
bola basket ?
5.
Bagaimana melakukan teknik dasar pivot dalam permainaan
bola basket ?
6.
Bagaimana melakukan teknik dasar rebound dalam permainaan
bola basket ?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui cara melakukan teknik dasar memegang bola dan
menangkap dalam permainaan bola basket
2.
Mengetahui cara melakukan teknik dasar passing dalam
permainaan bola basket
3.
Mengetahui cara melakukan teknik dasar dribbling dalam
permainaan bola basket
4.
Mengetahui cara melakukan teknik dasar shooting dalam
permainaan bola basket
5.
Mengetahui cara melakukan teknik dasar pivot dalam
permainaan bola basket
6.
Mengetahui cara melakukan teknik dasar rebound dalam
permainaan bola basket
7.
Sebagai tugas akhir mata kuliah
biomekanika
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cara Memegang dan Menangkap Bola Basket
Cara
memegang bola basket dengan sikap tangan yang membentuk
mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Posisi telapak
tangan melekat di samping bola agak ke belakang dengan jari-jari terentang
-melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang
bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan
salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut dalam
kondisi relaks.
Dalam menangkap bola, pastikan bahwa bola berada dalam penguasaan. Bola
dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan
tangan yang relaks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan
segera melekat ke bola dan tarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya
bola. Menangkap bola terdiri dari dua macam cara: Menangkap bola di atas kepala
dan menangkap bola di depan dada.
B. Cara Passing dalam Permainaan
Bola Basket
Passing terbagi atas tiga teknik: Melempar
bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan
dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam
permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Dan ada
3 macam passing lagi namun 3 passing ini adalah gerakan lebih lanjut, 3 macam
passing ini adalah Baseball
Pass, Hand off Pass, dan Hook Pass.
Chest pass adalah jenis passing yang paling
efektif apalagi pada saat pemain tidak dijaga. Urutan teknik chestpass dimulai
dengan posisi triple threat dan ibu jari menghadap ke atas saat memegang bola,
maksudnya agar saat didorong bola akan berputar ke belakang (back spin). Pada
akhir gerakan, ibu jari harus menghadap ke bawah. Ingatkan pemain untuk
melakukan pivot dalam pasing.
Bounce
Pass Passing ini
direkomendasikan untuk digunakan pada sasaran yang melakukan backdoor cut dan
pada saat pemain di-trap sehingga kesulitan mencari passing line. Gerakan yang
dilakukan hampir sama dengan chest pass, hanya saja arah bola dipantulkan ke
2/3 dari jarak penerima bola. Passer perlu memperkirakan agar nantinya bola
memantuk ke arah pinggul penerima.
Overhead Pass sangat efektif digunakan saat tim
defender menggunakan zone defense, beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam
melakukan overhead pass adalah: (1) pertahankan posisi siku paling tidak
setinggi kepala. (2) Kekuatan dorongan overhead pass hanya terletak pada bagian
siku, pergelangan tangan, dan jari-jari. Bahu hanya berfungsi sebagai penopang
siku agar tetap setinggi kepala. (3) posisi awal ibu jari adalah menghadap ke
belakang dan posisi akhir menghadap ke depan. (4) untuk mendapatkan tambahan
tenaga dorongan, pemain dapat melakukan pivot.
Baseball pass biasanya digunakan untuk melakukan passing jarak jauh. Pada posisi awal pemain menempatkan bola di salah satu sisi kepala dan posisi kaki parallel stance. Lalu kaki pada sisi yang sama dengan tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, titik tumpu terletak pada kaki ini. Setelah itu, lempar bola seperti melakukan lemparan pada baseball. Ingatkan pemain agar tidak menekuk pergelangan tangan terlalu dalam kebelakang dan akhirnya passing dengan posisi jari-jari menghadap ke sasaran agar passing tetap akurat pada sasaran.
Baseball pass biasanya digunakan untuk melakukan passing jarak jauh. Pada posisi awal pemain menempatkan bola di salah satu sisi kepala dan posisi kaki parallel stance. Lalu kaki pada sisi yang sama dengan tangan yang memegang bola ditarik ke belakang, titik tumpu terletak pada kaki ini. Setelah itu, lempar bola seperti melakukan lemparan pada baseball. Ingatkan pemain agar tidak menekuk pergelangan tangan terlalu dalam kebelakang dan akhirnya passing dengan posisi jari-jari menghadap ke sasaran agar passing tetap akurat pada sasaran.
Hand off pass merupakan passing yang diberikan
secara langsung kepada penerima tanpa melakukan pelemparan. Biasanya si passer
melakukan blok terhadap defender nya maupun defender penerima, sehingga penerima
bebas untuk melakukan scoring atau menarik defender lain agar membebaskan
pemain yang lebih berpeluang melakukan skoring.
Hook pass yakni passing dengan menggunakan
satu lengan. didahului dengan lompatan dan biasanya mengarah 90 derajat dari
arah lari passer. Keuntungan dirasakan saat defender memiliki jangkauan
vertikal yang tinggi, selain itu, dapat mengubah arah serangan dengan cepat
dalam keadaan berlari tanpa melakukan quick stop ke posisi triple threat.
C.
Cara Dribbling Dalam Permainaan Bola Basket
Dribbling adalah suatu usaha membawa
bola. Caranya, dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah
bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit
meluruskan siku tangan, diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola adalah cara untuk membawa bola ke segala
arah dengan lebih dari satu langkah asal bola sambil dipantulkan dan merupakan
suatu usaha untuk mengamankan bola dari rampasan lawan sebab dengan demikian ia
dapat bergerak menjauhkan lawan sambil memantulkan bola kemana ia tuju. Ada beberapa
cara menggiring bola :
a.
Menggiring bola
rendah ( untuk control bola).
b.
Menggiring bola
tinggi (untuk kecepatan).
c.
Menggiring campuran
Menggiring bola ini
dilatih dari hal yang mudah yaitu dengan sikap ditempat atau berhenti kemudian
berjalan dan terakhir baru berlari setelah agak mahir baru kemudian diberikan latihan
dengan rintangan untuk lebih mempersulit dribbling/menggiring bola.
D.
Cara Shooting Dalam
Permainan Bola Basket
Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau
ring lawan untuk meraih poin. Ada dua cara melakukan shooting: Dengan dua tangan,
atau satu tangan.Cara memasukkan bola atau menembak (shooting)
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)
2. Membelakngi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)
4. Menghadap papan dengan sikap melompat
5. Menghadap papan dengan sikap lari
6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
Bila dilihat dari posisi badannya terhadap papan maka dapat dibedakan :
1. Menghadap papan (facing shoot)
2. Membelakngi papan (back up shoot)
Sedang cara pelaksanaannya dapat dilakukan dengan sikap berhenti, memutar, melompat dan berlari.
3. Menghadap papan dengan sikap berhenti :
a. tembakan dua tangan dari dada (two handed set shoot)
b. tembakan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
c. tembakan satu tangan (one hand set shoot)
d. tembakan satu tangan dari atas kepala (one hand over head shoot)
4. Menghadap papan dengan sikap melompat
5. Menghadap papan dengan sikap lari
6. Membelakangi papan dengan sikap berhenti
7. Membelakangi papan dengan sikap melompat
Menembak
bola basket juga ilmu karena melibatkan proses mekanis seperti persepsi
kedalaman, kecepatan, sudut rilis, dan lintasan bola dalam penerbangan. Strip
komik Mary Layak pernah menampilkan sebuah episode tentang seorang mahasiswa
matematika brilian yang menjadi penembak yang luar biasa di tim basket karena
analisis tentang prinsip-prinsip ilmiah yang terlibat dalam penembakan bola
basket. Meskipun episode ini agak terlalu mengada-ada, itu menggambarkan bahwa
kesadaran dasar ilmiah untuk pengambilan gambar yang baik dapat membantu
meningkatkan tembakan pemain dalam keterbatasan kemampuan dan waktu yang
dihabiskan berlatih menembak nya.
Cara berdiri pada shotting
Karena tembakan basket dapat diambil dari setiap posisi tubuh, baik di lantai atau di udara, tidak ada yang dapat diidentifikasi, sikap di luar kebutuhan untuk keseimbangan ketika menetapkan diri untuk mengambil tembakan. Karena posisi triple-ancaman menawarkan keseimbangan terbesar dan fleksibilitas, biarkan, AOS mulai dengan itu.
Posisi triple-ancaman mengacu rendah, sikap seimbang yang ballhandler mungkin baik menembak, mengemudi, atau mengoper bola. Namun, hal itu mungkin tampak aneh untuk memiliki penembak menurunkan pusat gravitasinya sebelum mengambil tembakan karena ia harus mendapatkan bola melewati bek, dua faktor membuat langkah ini diperlukan. Pertama, ia membutuhkan sikap diturunkan untuk mengumpulkan momentum ke atas untuk tembakan melompat-Nya, dan kedua, ia lebih terbatas dalam apa yang bisa ia lakukan dengan bola ketika ia berdiri tegak daripada ketika ia berada dalam posisi berjongkok. Posisi triple-ancaman hanya itu, sikap yang ballhandler dapat menyerang pertahanan dalam salah satu dari tiga cara.
Selain itu, integral posisi sebelum Anda mengambil gambar adalah tindakan mengkuadratkan diri ke keranjang, atau memutar tubuh Anda sehingga bahu dan dada menghadapi keranjang. Dalam tergesa-gesa untuk mendapatkan basket ditembak jauh sebelum diblokir, pemain kadang-kadang akan menerima lulus atau menangkap bola dari menggiring bola sambil menghadap tegak lurus ke keranjang dan menembak tanpa pernah kuadrat diri ke keranjang, AI misalnya, pemain berpengalaman di posisi sayap pada pelanggaran zona. Pemain harus beralih ke keranjang setiap kali mereka menangkap lulus atau mengambil menggiring bola mereka. Mereka mungkin harus melindungi bola karena mereka berpaling untuk menghadapi keranjang, tetapi mereka masih perlu untuk mengubah
Karena tembakan basket dapat diambil dari setiap posisi tubuh, baik di lantai atau di udara, tidak ada yang dapat diidentifikasi, sikap di luar kebutuhan untuk keseimbangan ketika menetapkan diri untuk mengambil tembakan. Karena posisi triple-ancaman menawarkan keseimbangan terbesar dan fleksibilitas, biarkan, AOS mulai dengan itu.
Posisi triple-ancaman mengacu rendah, sikap seimbang yang ballhandler mungkin baik menembak, mengemudi, atau mengoper bola. Namun, hal itu mungkin tampak aneh untuk memiliki penembak menurunkan pusat gravitasinya sebelum mengambil tembakan karena ia harus mendapatkan bola melewati bek, dua faktor membuat langkah ini diperlukan. Pertama, ia membutuhkan sikap diturunkan untuk mengumpulkan momentum ke atas untuk tembakan melompat-Nya, dan kedua, ia lebih terbatas dalam apa yang bisa ia lakukan dengan bola ketika ia berdiri tegak daripada ketika ia berada dalam posisi berjongkok. Posisi triple-ancaman hanya itu, sikap yang ballhandler dapat menyerang pertahanan dalam salah satu dari tiga cara.
Selain itu, integral posisi sebelum Anda mengambil gambar adalah tindakan mengkuadratkan diri ke keranjang, atau memutar tubuh Anda sehingga bahu dan dada menghadapi keranjang. Dalam tergesa-gesa untuk mendapatkan basket ditembak jauh sebelum diblokir, pemain kadang-kadang akan menerima lulus atau menangkap bola dari menggiring bola sambil menghadap tegak lurus ke keranjang dan menembak tanpa pernah kuadrat diri ke keranjang, AI misalnya, pemain berpengalaman di posisi sayap pada pelanggaran zona. Pemain harus beralih ke keranjang setiap kali mereka menangkap lulus atau mengambil menggiring bola mereka. Mereka mungkin harus melindungi bola karena mereka berpaling untuk menghadapi keranjang, tetapi mereka masih perlu untuk mengubah
E.
Cara Pivot dan Rebound
dalam Permaianaan Bola Basket
Teknik ini diperlukan
untuk mengatasi peraturan tentang diperkenankannya seorang pemain yang memegang
bola sambil jalan atau lari. Bahkan seorang pemain yang memegang bola tidak
boleh melangkah lebih dari satu langkah tanpa memantulkan bola. Untuk
menghindari bola dari sergapan lawan maka ia diperbolehkan melakukan pivot.
Garakan berporos (pivot) adalah suatu usaha mengubah arah hadap badan kesegala
arah dengan satu kaki tetap sebagai poros (tumpuan). Kaki poros tidak boleh
terangkat atau tergeser dari tempatnya, sementara kaki yang lain boleh bergerak
atau melangkah kesegala arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab
dipergunakan agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk
al :
a.
In Front Pivot (front
turn).
b.
Reverse Pivot
(reverse turn
Rebound merupakan teknik dasar yang perlu dikuasai oleh seorang
pemain, hal ini dapat dimaklumi sebab kemenangan dalam merayah bola merupakan
suatu kesempatan untuk melakukan serangan berikutnya. Merayah bola (rebound)
merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya
memantul dari papan pantul atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak
berhasil. Beberapa ahli mengatakan “ Kalau tidak dapat memenangkan bola rebound
maka tim anda tak akan bias menang “, hal ini dapat dibenarkan sebab memenangkan
rebound berarti kita mempunyai kesempatan lagi untuk menembak.
Teknik merayah bola
(rebound) dibagi menjadi dua yaitu :
a.
Defensive Rebound
(merayah bola pada saat bertahan).
b.
Offensive Rebound (merayah bola pada saat menyerang).
Rebound atau
merayah bola dilakukan sesering mungkin karena memerlukan ketepatan waktu
(timing) yang baik. Sebaiknya saat masih yunior diberikan sehingga para pemain
sudah dapat merasakan gerakan dengan baik dan mempunyai ketepatan waktu
(timing) dan menutup lawan.
BAB III
PENUTUP
B.
Kesimpulan
Gerak dasar permaianan bola basket sangat diperlukan dalam permainaan bola
basket, ada gerak dasar dalam permainaan bola basket yaitu : shooting, passing,
dribbling, Menangkap bola dan pengembangan ada lay up, pivot, rebound,
permaiaan bola basket dalam kelas mahir tidak hanya mementingkan gerak dasar
tersebut namun untuk menjadi pemain yang hebat dibutuhkan latihan dan kecerdasn
berfikir yang cerdas karena dalam bola basket dalam hitungan sepersekian detik
kita harus sudah menggambil keputusan dan kita dituntut untuk selalu bergerak
maka kebugaran tubuh harus baik.
A.
Saran
Berlatihlah terus
menerus jika ingin menguasai permainan basket, dengan kerja keras anda pasti
bisa, jangan malu bertanya dan mencari sumber referensi yang ada
Daftar Pustaka
Tag :
PENJAS
0 Komentar untuk "MAKALAH BIOMEKANIKA ANALISIS GERAK"