Advertisement
Macam Tes Kondisi Fisik. Ada sepuluh komponen kondisi fisik
atau komponen kebugaran jasmani, dari per komponen tersebut terdapat cara untuk
melakukan pengukuran, banyak cara untuk melakukan penggukuran setiap komponenya
1. Tes kekuatan
Tes ini bertujuan untuk mengukur/mengetahui kekuatan otot seseorang, ada dua bentuk tes diantaranya
adalah :
a.
Tes
labolatorium tes ini lebih mempergunakan alat – alat ssebagai bantuan untuk
mengukur kekuatan, alat yag dipergunakan contohnya adalah dynamo
meter, Hand and grip dynamometer alat ini untuk mengukur dorong dan tarik
lengan serta kekuatan gengam tangan dan leg
and back dynamometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kekuatana
otot paha dan pingganag.
2.
Tes Daya
Tahan (endurance)Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan cardiovascular system di dalam mengelola
Oksigen dalam tubuh yang dipergunakan pada waktu kerja berat, kemampuan ini
lebih sering disebut Vo2 max, atau disebut sebagai maksimal Aerobic Powex dengan satuan yang dipakai adalah liter per
menit per berat badan, disingkat dengan cc/kg/BB/men
b.
Tes lapangan atau performence test seperti Havard Step Test dan Cooper
Test atau lari 15 menit yang dikenal sebagai Alan D. Robert
Baca juga terkait tabel cara Menilai Hasil Tes dari Cooper Test.
3.
Tes daya
ledak (Muscular Power)Tes ini
bertujuan untuk mengukur daya ledak ototo tertentu namaun saat ini yang
diketahui hanya tes daya ledak kaki yang menggunakan metode Alan. D. Robert dan
Mangaria-Kalmaster Test
4. Tes
Kecepatan (Speed)Tesini bertujuan
mengukur kecepatan seseorang dalam bergerak. Tes yang sering digunakan adalah
Lari 60 m.
5.
Tes Daya
Lentur (flexsibility)
a.
Tes labolatorium biasanya dengan geneometer
fleksormeter atau elektrogoniometer.
b. Tes dilapangan tes ini bertujuan untuk mengukur
kelenturan namun lebih mengukur kelenturan dari sendi seseorang, ters ini yang
dipergunakan adalah sebuah pengaris, tes ini mengukur : daya lentur pinggang
kedepan dan kebelakang, daya lentur ( renganag) dari selangkanag, daya lentur
sendi horisontal dan vertikal, daya lentur pergelangan tanagan, daya lentur
pergelangan kaki kearah punggung dan telapak kaki.
6.
Tes
Kelincahan (agility)
Tes ini bertujuan untuk mengukur kelincahan seseorang dalam mengubah
arah, banyak tes yang diggunakan dalam tes ini contohnya adalah Shuttel Run Test dan tes yang lebih kompleks
adalah Dodging –Run.
Demikianlah
macam-macama tes yang sering diggunakan dalammengukur berbagai komponen
kebugaran jasmanai/ kondisi fisik sesorang yang sering digunakan.
0 Komentar untuk "Macam Tes Komponen Kebugaran Jasmani"